Membangun Jaringan MLM
CARA MEMBANGUN JARINGAN
Sedikit saya ingin berbagi tentang cara membangun jaringan yang kuat dalam dunia MLM. Sadar atau tidak, sengaja atau
tidak, kebiasaan para pelaku bisnis MLM umumnya setelah dengan susah payah
merekrut orang biasanya lalu ditinggal begitu saja. Mungkin Anda beralasan
ternyata dia orang yang payah, kurang potensial,tidak mau menjual, tidak mau merekrut orang,
tidak tepat atau alasan lainnya.
Mari kita lihat dari sisi yang
diajak, mungkin Anda tidak pernah tahu untuk menjadi anggota MLM yang Anda
tawarkan tersebut mereka harus bersusah payah mengumpulkan uang untuk
mendaftar, Anda juga tidak pernah sadar akan pertanyaan-pertanyaan yang ada
dalam benak mereka.
Apakah Anda orang yang bisa
dipercaya ?
Apakah benar Anda akan membantu ?
Apakah…………apakah…..?
Pernahkan Anda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut jika dilontarkan kepada Anda ?
Anda tidak perlu menjawabnya tapi
mari kita lihat bagaimana jaringan Anda, apakah jaringan Anda kuat atau rapuh.
Kalau jaringan Anda kuat saya percaya Anda tahu jawabannya. Demikian pula jika
jaringan Anda rapuh, Anda pun tahu apa jawabannya.
Begitu mata rantai putus maka
jaringan Anda akan pasti terganggu. Tulisan ini sengaja ditulis untuk Anda
supaya dapat menghargai orang lain apapun jawabannya.
Ingat, kalau kita berbicara mengenai
jaringan, maka kita bicara tentang manusia, yang berarti kita bicara mengenai
organisasi.
JARINGAN YANG ANDA PIMPIN ADALAH MANUSIA
Manusia merupakan aset terbesar yang
Anda miliki dalam bisnis MLM. Manusia di sini
tentu saja orang-orang di bawah Anda atau disebut grup Anda. Mengetahui bahwa
downline adalah aset terbesar yang Anda miliki, lalu apa yang akan Anda
lakukan, bagaimana perlakukan Anda terhadapnya ? Bagaimana sikap Anda kalau
ternyata downline Anda tersebut lemah, tidak aktif ?
Pertanyaan tersebut merupakan mata rantai yang harus Anda jawab dengan hati
nurani Anda yang paling dalam. Apakah Anda akan memanfaatkan downline Anda
tersebut untuk kepentingan Anda sendiri dalam arti yang terpenting Anda mendapatkan
bonus, soal mereka aktif atau tidak itu kan urusannya sendiri, bukan menjadi
tanggung jawab saya, bukan ?
Dasar orang mau ikut bergabung dalam bisnis MLM ini umumnya tergiur dengan
bonus-bonus yang disediakan, apalagi jika mereka melihat statement yang Anda
tunjukkan kepada mereka, mereka percaya lalu mereka mendaftar. Dan
kebanyakan dari kita, kita telah merasa berhasil dalam bisnis ini. Banyak dari
para pemain MLM mengukur jumlah sebagai keberhasilan dalam bisnis MLM bukan
kualitas, dan ini adalah kesalahan yang sangat fatal.
Mengetahui jaringan adalah orang,
maka sekarang kita akan melihat dan intropeksi diri apa yang sudah dan akan
Anda lakukan terhadap grup Anda.
“Memperlakukan orang lain
seolah-olah mereka itu seperti apa yang seharusnya dan menolong mereka menjadi
apa yang mereka wujudkan”.
Kata-kata tersebut di atas sangat
mengisyaratkan kepada kita bahwa Anda harus bertanggung jawab terhadap jaringan
Anda.
Bentuk-bentuk tanggung jawab di sini
adalah :
1. Menghargai atau menghormati keberadaan
mereka.
2. Selalu mempunyai pandangan
positif terhadap jaringan.
3. Mengetahui sasaran / jaringan
mereka.
4. Menunjukkan komitmen Anda di
depan mereka.
5. Memelihara agenda pertemuan secara rutin.
Itulah yang menjadi tanggung jawab Anda jika Anda ingin membangun jaringan
yang kuat dari bisnis Anda. Mungkin kelima hal tersebut kelihatannya merepotkan
mereka, tapi kalau Anda benar-benar memperhatikan hal tersebut maka Anda akan
menemukan kenyataan bahwa Anda akan diminta jangan lagi egois dalam bisnis ini,
dan itu akan membuktikan bahwa Anda sangat serius dalam bisnis Anda.
Agar Anda dapat melakukan tanggung jawab tersebut maka Anda harus memasuki
sebuah dunia baru yaitu seni berhubungan. Hanya dengan berhubungan Anda akan
dapat melakukan tanggung jawab tersebut dengan menyenangkan.
Banyak sekarang perusahaan MLM saat
ini begitu besar ketergantungannya kepada para leader MLM, yang ironisnya para
leader tersebut masih aktif di perusahaan lainnya, sehingga apa yang menjadi
harapan perusahaan tersebut tentu saja tidak dapat terealisasi dengan baik.
Memang, pengalaman para leader
tersebut dapat menjadi alasan bagi perusahaan itu, tapi kalau kita ingin
berbisnis dalam jangka panjang dan konsisten dengan bisnis MLM, tidak
seharusnya kita hanya percaya pada faktor pengalaman seseorang.
Ada satu faktor yang tak kalah
pentingnya yang tidak kalah penting yaitu menyediakan program PELATIHAN yang
berkesinambungan.
Lalu apa hubungannya dengan
hubungan, jelas sangat berkaitan, hubungan tidak dapat dilakukan dalam jangka
pendek, hubungan tidak akan pernah berhenti, hubungan akan berjalan terus bagai
mata rantai yang tidak pernah putus.
Dan untuk seseorang dapat memahami
hubungan tersebut maka ada satu jalan yang bisa ditempuh yaitu BELAJAR dan
belajarnya dalam PELATIHAN.
Tujuan hubungan itu sendiri adalah
sebagai berikut :
1. Hubungan memberi perhatian.
2. Hubungan memberi penghargaan.
3. Hubungan memberi motivasi.
4. Hubungan memberi rasa aman.
5. Hubungan memberi rasa respek
(menerima apa adanya).
Anda bisa bayangkan bagaimana jika
Anda sendiri terlihat dalam hubungan tersebut ? Bukankah Anda akan menjadi
percaya diri ? Bukankah Anda dianggap penting ? Bukankah Anda bagian dari
kelompok yang besar ? Bukankah Anda mempunyai jaringan yang besar ?
Tidak ada motivasi yang lebih besar
dari seseorang jika mereka dapat dukungan dari timnya, lingkungan yang
mendukungnya dan harapan yang terus menerus menyala.
Anda juga dapat membanyangkan apa
jadinya Anda jika Anda mempunyai orang-orang di bawah Anda yang berkualitas
semacam itu, bukankah jaringan Anda akan kuat, dan tak tergoyahkan dan apa-apa
yang dihasilkan oleh sebuah jaringan yang kuat ? Jawabannya cuma satu yaitu
BONUS YANG BESAR.
MAHIR MEMBANGUN HUBUNGAN BERARTI KEMENANGAN
Hubungan berarti kemenangan, suatu
pernyataan yang sangat indah ? Memang dalam bisnis MLM hanya ada satu keahlian
yang dituntut yaitu jadilah orang yang ahli dalam berhubungan dengan orang
lain.
Dalam bisnis konvensional Anda tidak
harus dituntut akan hal ini apalagi jika Anda seorang komputer, programer,
keuangan, akunting ataupun yang lainnya, meskipun di dalamnya ada hubungan tapi
sifatnya sangat lain dengan bisnis MLM.
Dalam bisnis konvensional hubungan
lebih dikaitkan dengan jabatan, kekuatan dan kekuasaan yang mana semuanya itu
dapat menekan orang-orang di bawahnya, maka semua akan selesai. Tapi dalam
bisnis MLM Anda tidak mempunyai kekuatan sama sekali karena di dalamnya tidak
ada ancaman maupun tekanan yang dapat Anda perbuat untuk membuat downline Anda
bekerja.
Di dalam bisnis MLM ini, kalau Anda
ingin memiliki kualitas hubungan yang baik
maka ada enam cara untuk Anda dapat lakukan :
1. Berkomitmenlah pada mereka.
2. Percayalah pada mereka.
3.
Berilah kemudahan agar Anda mudah ditemui.
4. Tolonglah dan beri mereka tanpa
syarat.
5. Berilah mereka kesempatan untuk
bertumbuh.
6. Angkat mereka tempat yang tinggi.
6 cara tersebut akan menjadikan Anda
berubah sama sekali karena dengan kebiasaan lama Anda dan cara-cara lama Anda
yang selama ini Anda lakukan. Tentu untuk melakukan ke-6 cara tersebut tentu
satu-satunya cara adalah Anda harus bersedia untuk berubah.
Kalau Anda ingin menang dalam bisnis
MLM maka Anda harus mempunyai kualitas hubungan yang baik. Jaringan yang kuat
akan membuktikan bahwa Anda mempunyai leadership yang bagus, dan untuk menjadi
pemenang dalam bisnis MLM maka mulailah berorientasi pada manusia.
Hubungan adalah kemenangan, mengapa
?
Banyak di antara kita yang tidak
mempunyai rasa percaya diri yang baik, banyak pula di antara mereka yang tidak
memiliki sahabat yang percaya pada dirinya. Dan orang akan merasakan dan
mengetahui ketika Anda percaya padanya, yang akhirnya akan melakukan apapun
yang mereka anggap untuk memenuhi kepercayaan Anda tersebut.
Itulah hebatnya hubungan, sebab
hubungan yang baik akan memungkinkan Anda berjanji dan berjalan bersama untuk
sebuah tujuan yang sama pula. Hubungan akan menumbuhkan kesepakatan bersama,
hubungan akan menumbuhkan kepemilikan bersama, hubungan akan menumbuhkan
perhatian yang sama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Jaringan yang kuat akan terlihat
bagaimana Anda menyelesaikan sebuah konflik dalam jaringan tersebut, tidak ada
cara lain untuk membangun sebuah jaringan yang kuat selain mulai bertindak untuk
merubah diri Anda, lalu mengembangkan hubungan diri Anda. Tentu untuk melakukan
hal tersebut pertama-tama Anda harus membayar harganya kemudian mulailah Anda
bertindak.
KUNCI MOTIVASI
Kenapa ? Mungkin ini hal yang baru
yang Anda dengar bahwa sebuah dukungan yang kuat dan rutin akan membuat
seseorang bekerja tanpa kehabisan tenaga.
Mereka akan selalu bergairah setiap
bangun pagi, karena mereka tahu bahwa saat ini uplinenya sedang dan siap
memberi dukungan kepadanya, kapan pun diri Anda membutuhkan dukungan.
Dengan memberikan dukungan, maka
Anda telah meletakkan bara api KEYAKINAN
kepada downline Anda.
Apa akibatnya jika Anda memberi
dukungan kepada downline Anda ? Lihat kenyataan ajaib di bawah ini :
1. Mereka bersedia berkorban untuk
meraih keberhasilannya.
2. Mereka akan mati-matian mencari
cara untuk meraih keberhasilannya tersebut.
3. Mereka akan terus semangat dan
bergairah untuk bekerja.
4. Mereka akan setia, ikut dan
sportif dalam setiap rencana permainan.
5. Mereka akan dengan senang hati
membantu anggota tim lainnya.
Lima kenyataan tersebut akan selalu
menyertai di mana pun kita dan kapan pun dibutuhkan, Anda bisa bayangkan jika
itu terjadi maka apa jadinya grup Anda nantinya, bagaimana pendapatan yang Anda
peroleh nantinya.
Sekarang bandingkan jika Anda tidak
pernah memberikan dukungan kepada downline Anda :
1. Mereka akan sedikit
berpartisipasi.
2. Mereka akan selalu mencari dalih.
3. Mereka akan kelelahan sendiri.
4. Mereka akan mengabaikan dan tidak
akan menghiraukan acara permainan.
5. Mereka akan mengganggu dan akan
menjadi provokator terhadap orang lain.
Setelah Anda mengetahui perbedaan
antara memberi dukungan atau tidak, maka mulai hari ini apa yang harus Anda
rencanakan. Evaluasilah sekarang mengenai pribadi dan grup Anda, termasuk jenis
orang yang bagaimanakah Anda tersebut.
Banyak orang yang memahami mengenai
motivasi tapi sangat sedikit sekali orang yang tahu bagaimana caranya
memotivasi yang efektif dan benar.
DUKUNGAN ADALAH KUNCINYA
Bola sudah ada di tangan Anda dan
Anda sudah paham, sekarang apa yang Anda perkirakan, Anda masih menunda atau
mulai bertindak sekarang juga. Dengan hanya membaca dan memahami saja, Anda
tidak mungkin mempunyai jaringan yang kuat.
Memang semuanya pada akhirnya akan
kembali kepada Anda sendiri, komitmen Anda akan teruji di tingkat ini,
keseriusan Anda akan dinilai pada tingkat ini pula. Dan yang lebih penting lagi
SIAPA ANDA, akan terbaca pada fase ini, kredibilitas Anda dipertaruhkan untuk
mengetahui bahwa masih pantaskah orang percaya kepada Anda.
Dunia MLM sangatlah sempit, kalau
kita amati para pemain bisnis ini maka kita akan melihat mereka hanya akan
mondar mandir dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya, dengan harapan
mereka akan berhasil dan sukses karena sistemnya.
Sistem ini tidak akan pernah membuat
Anda berhasil jika tidak mendapat dukungan dari grup Anda, di mana pun Anda
berada jika Anda tidak mempunyai grup yang kuat maka jangan pernah mengharapkan
kesuksesan dan keberhasilan. Jangan lagi Anda memboroskan waktu Anda dalam
bisnis ini, mulailah tertarik dan jatuh cinta pada orang lain.
Tidak ada jalan lain menuju sukses,
semua selalu melalui sebuah proses, tinggal sekarang Anda mempunyai kesabaran
atau tidak untuk menjalankannya.
Kesimpulan hanya ada satu yaitu ada
tidaknya kemauan dan tekad Anda untuk berhasil, lalu bayarlah harganya dengan
uang pas.
PENUTUP
Pada
akhirnya siapa yang tekun dan setialah yang akan berhasil dalam bisnis
ini, untuk membangun jaringan bisnis MLM yang kuat maka mulai sekaranglah Anda
harus membuang kebiasaan-kebiasaan lama Anda yang tidak mendukung proses
membangun jaringan yang kuat tersebut. Ada beberapa kebiasaan sukses yang dapat
Anda lakukan sebelum dan saat Anda membangun jaringan Anda itu.
Kebiasaan menghilangkan pengakuan,
ini berbicara mengenai karakter Anda dan di dalamnya menyangkut masalah integritas, sikap mental
yang positif dan kedewasaan/kematangan.
Kebiasaan dalam berhubungan, di sini
Anda dituntut untuk mulai memahami dan mengerti para individu, mendemontrasikan
integritas Anda, mulai memberi terlebih dahulu, dan belajar minta maaf terlebih
dahulu.
Kebiasaan dalam bekerja sama, memenuhi komitmen, mulai berani mempercayai
downline Anda.
Kebiasaan menjaga lingkungan,
berhati-hatilah memilih lingkungan, apa yang sedang Anda bangun, jika tidak
tepat lingkungannya maka akan menjadi bencana bagi usaha Anda. Karena yang
dapat menjaga jaringan Anda hanyalah bagaimana cara Anda berhubungan, maka Anda
akan memperoleh hasil jangka panjang.
Kepedulian dan perhatian Anda sudah
merupakan penghargaan yang indah bagi downline Anda. Mulailah Anda bertindak,
karena kalau semua ini hanyalah pengetahuan, maka sudah dapat dipastikan bisnis
Anda tidak akan berjalan dengan baik. Apapun yang Anda kerjakan mulailah
berorientasi pada manusia, sampingkan terlebih dahulu kepentingan sendiri tapi
mulailah mengutamakan kepentingan orang lain/grup Anda.
Pada akhirnya “KEBERHASILAN ITU
HANYALAH SEBUAH MASALAH, DAN BAGAIMANA ANDA MENGHADAPINYA ITU MASALAH ANDA
SENDIRI”
Dan saya ingin memberi satu rahasia
sukses yang sangat hebat, sebuah senjata ampuh untuk meralisasikan impian Anda
yaitu PIKIRAN ANDA.
Dengan pikiran, Anda mempunyai
kekuasaan untuk semua kondisi, keadaan dan masalah yang sedang Anda hadapi.
Jika pikiran Anda mengatakan engkau tidak bisa maka sudah dapat dipastikan Anda
tidak mempunyai komitmen untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalam membangun
jaringan yang kuat itu, tapi jika pikiran Anda mengatakan Anda bisa maka dengan
senang hati akan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Menang kalah Anda sangat ditentukan oleh pikiran Anda
Untuk itu cara terbaik yang harus
Anda lakukan adalah dengan mengisi pikiran Anda dengan hal-hal yang positif dan
indah.
Bayangkan Anda mempunyai rumah yang
besar lengkap dengan kolam renangnya, mobil sport yang bagus, keliling dunia
dengan bersama anak dan istri tercinta, uang sudah tidak menjadi masalah bagi
Anda, maka semua itu akan menghasilkan pikiran yang positif dan itu akan memacu
semangat Anda dalam mengembangkan bisnis Anda. Dan semua itu juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan Anda.
Ada cara yang lebih baik untuk Anda
mempunyai pikiran yang positif yaitu ubahlah setiap masalah menjadi tantangan,
dan mengubah tantangan menjadi peluang, maka sudah dapat dipastikan Anda akan
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik yang berarti Anda semakin dekat
dengan keberhasilan itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar